hahai bukber di 104 shs: hahai bukber di 104 shs
//
DI SEBUAH KOTA YANG KEJAM PART 3
02.33 |
Setelah sampai di ruang tamu Mr. Millie mengambil coklat panas, dan memberi kan padaku. Kami duduk dan melanjutkan kembali pembicaraan yang tadi terpotong.
" Sebenarnya Ia tahu, keturunan Mr. Antonio tetapi tidak tahu persis ", jelas beliau.
" Apa yang Ia lakukan jika Ia tahu keturunan Mr. Antonio? ", tanyaku.
" Sepertinya Ia akan menikahimu... ", jawabnya dengan lusuh.
//
DI SEBUAH KOTA YANG KEJAM PART 2
20.03 |
Setelah pulang, aku melihat ibu tergeletak kaku di ruang depan. Aku terdiam tak berkutik, jantungku berdebar cepat saat itu. Hatiku di banjiri tangisan yang tak terbendung, Jazmine Stuard yang berumur 7 tahun sudah menjadi sebatang kara.
Tanganku di tarik kasar oleh Anderson ke ruang keluarga dan di lempar ke arah ayahku yang saat itu terbujur kaku juga dengan darah yang mengisi ruangan. Tidak, tapi aku harusmenerima kenyataan pahit ini dan menjalaninya dengan tegar.
Pagi ini seperti biasa, aku memulai hari dengan ke pasar membeli roti gandum kismis pesanan Anderson. Terkadang setiap aku jalan, ada saja orang yang mengasihani ku dengan memberi sekantung makanan kecil. Mereka mengasihani ku karena Ayah dulu yang sangat di kenal sebagai Mafia dermawan yang selau membela kota yang di tinggalkannya walaupun dengan cara sekeji apapun. Dulu Ayah adalah bandar narkoba yang terkenal di kalangannya. Walaupun dulu aku aku tidak tahu apa-apa, tetapi beranjak dari dewasanya diriku, banyak orang yang menceritakan tentang keluarga Stuard.
Dengan pakaian lusuh aku berjalan di tengah kota yang ramai.Tidak seperti biasa Mr. Millie Jonh yang sekarang membuka bengkel di tengah kota setelah di pecat oleh si babi merah Todd menyapa aku, ada apa beliau?. Ia terlihat ketakutan padahal hari ini adalah awal Desember yang menyenangkan untuk mengawali Natal tahun ini. Aku langsung menghampirinya,
" Ada apa? mengapa kau terlihat ketakutan ?", tanyaku.
" Clark... Clark Johanson datang... Ia datang menagih janji lama Ayahmu Mr. Antonio Stuard ", jawabnya gugup.
" Si...siapa dia?, tetapi Ayah sudah mati 18 tahun yang lalu... ", kataku dengan perasaan ketakutan.
" Dia adalah seorang mafia Amerika yang menagih hutang ayahmu saat itu. Saat itu keluarga Stuard sedang krisis. Mr. Antonio meminjam sejumlah uang untuk membayar daerah yang habis terbakar karena pertarungan Ayahmu dengan sejumlah polisi Inggris. Akhirnya ayahmu memijam uang kepadanya dan menjanjikan sehektare tanah dan sejumlah uang yang aku tidak tahu berapa. ", jelas Mr. Millie.
" Apakah ia tidak tahu Ayah sudah meninggal dan keturunannya sudah tinggal hanya aku seorang ?", tanyaku cemas.
Mr. Millie langsung menarikku ke dalam rumahnya untuk membicarakan lebih jelas.
//
DI SEBUAH KOTA YANG KEJAM PART 1
02.56 |
Setelah badai salju kemarin, aku terbangun dari tidur ku yang gelap. Mengapa gelap?, karena di dalam hidupku ini tak ada seorang pun yang bisa ku keluhkan. Hidup di antara manusia-manusia penjilat harta, yang tidak pernah melihat menderitanya hidup ku ini.
Semenjak aku menjadi seorang yatim piatu, aku di perlakukan kasar, seperti pembantu. Mrs. Anderson datang dengan suami nya yang gemuk, berpipi tembam, berwajah merah. Seperti halnya babi penggangu yang kelaparan. Suaminya Mr. Todd Nowwington, adalah seorang mafia besar di Inggris.
Lucu sekali, sebutan "Mafia" tidak pantas untuknya, dia hanya bodyguard payah Ayahku yang sengaja datang ke rumah untuk memeras semua harta kekayaan keluarga Stuard. Berbuat baik di depan, dan ternyata busuk di belakang. Hatinya seperti tikus busuk yang terinjak mati di tengah jalan.
Ayahku mati tertembak, setelah menandatangani kontrak kerjasama dengan si babi merah Nowwington. Sedangkan Ibuku, Dellia Dolly mati keracunan meminum whine, yang telah di campur syatu racun yang sampai menyebabkan Beliau mati.
Dan aku?, dimana aku waktu itu?, aku berada di sekolah yang waktu itu terasa aneh di benak hati ku . Aku waktu itu bersama Anderson, pembantu licik berwajah menyeramkan itu, dan sopir setia ku Mr. Millie Jonh.
Langganan:
Postingan (Atom)